Muara dua,Okus-Mitrarakyatnews.com - Kepala Desa Siring Agung Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan diduga alergi terhadap wartawan, pasalnya selalu terkesan menghindar dan selalu Membohongi setiap wartawan akan silahturahmi ke rumah nya.
Di jaman keterbukaan informasi seperti saat ini sosok pejabat tentu sudah tidak asing lagi dengan media/ wartawan. yang mana segala bentuk kegiatan selalu diberitakan, karena media itu sendiri mitra dari pemerintah, selain itu, media atau pers berfungsi sebagai kontrol sosial yang dilindungi oleh Undang-Undang pers nomor 40 tahun 1999 saat menjalankan tugas jurnalistiknya.
Namun justru yang terjadi malah sebaliknya pada kepemimpinan kades Siring agung sekarang ini, terkesan selalu menghindar dan tidak mau dikonfirmasi terkait perkembangan program-program desa,.
Tentu saja hal tersebut membuat awak media bertanya-tanya ada apa dengan kades tersebut, seakan-akan ada yang di sembunyikan, bahkan Kades tersebut malah mengajari istri dan teman-teman nya untuk berbohong mengatakan bahwa kades sedang tidak ada di tempat,padahal salah seorang warga bicara bahwa kades ada dirumah.
Ini justru membuat kami curiga,"kenapa setiap wartawan/LSM yang datang selalu,di bohongi.,malahan seorang warga di ajari,kalau ada media bilangin aja saya lagi pergi ke muara dua.padahal kades itu ada di rumah " ujar Oknum Lsm saat di konfirmasi Rabu,(18/06/25)
Sementara itu, terkait dengan hal tersebut media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Siring Agung melalui pesan singkat via WhatsApp pada Rabu (18/6/25),tetapi
Tidak direspon ataupun menjawab pesan WhatsApp.
Hingga berita ditayangkan kades tidak menjawab pesan whatsapp atau telpon dari wartawan.
Harapan kami sebagai insan pers/ selaku kontrol sosial, kepada camat Kisam Tinggi agar memberikan teguran terhadap kades tersebut, dan untuk Inspektorat dan Kejari Oku Selatan Agar segera Meng-Audit dana desa Siring Agung Kecamatan Kisam Tinggi Terkait Kecurigaan Awak Media yang Merasa ada Kejanggalan dengan Dana Desa Melihat Kepala desa sering menghindar saat di temui awak media/LSM.
*( Tim )