Tanjung Bulan – Oku Selatan // rakyat merdekari co . id
Pemerintah kucurkan dana APBN untuk membangun gedung sekolah yang baru dan merehap bangunan sekolah yang sudah tidak layak di pakai,dana anggaran tersebut di salurkan langsung ke rekening sekolah tanpa perantara.
Harapan pemerintah agar tidak ada yang di rugikan baik itu pemerintah mau pun pihak sekolah itu sendiri,tapi lain halnya yang ada di lapangan,karena realisasi dana ini di kelola langsung oleh Kapala sekolah itu sendiri tidak menggunakan orang ke tiga. Sabtu 23 Agustus 2025
Diduga dalam pelaksanaan pembangunan sekolah SMPN3 kecamatan Pulau Beringin tidak sesuai dengan RAB yang sudah di atur oleh tim ahli pemerintah,dan tidak ada keterbukaan publik di karenakan papan informasinya di sembunyikan oleh pelaksana,saat awak media akan melakukan kontrol sosial di proyek pembangunan SMPN 3 kecamatan Pulau Beringin ternyata ada satu oknum yang menghalangi saat awak media akan mengambil gambar bangunan.
Dan oknum tersebut mengaku sebagai pelaksana pembangunan ,tidak berhenti sampai di situ saja oknum pelaksana tersebut menunjuk kan kalu di membawa senjata tajam di pinggangnya,sambil memutarkan senjata tajam yang ada di pinggang oknum tersebut,sambil menggelontorkan dengan bahasa daerah,”kalau kamu niat endek bagus silak kan tapi kalau nak niat karut jangan kamu media ni biase Nye iluk di sini karut di luar,”.
Dalam realisasi pembangunan gedung SMPN3 kecamatan Pulau Beringin diduga kepala sekolah memperkerjakan premanisme untuk membekengi dan mengamankan proyek pembangunan tersebut,apakah memang ini sudah termasuk anjuran pemerintah.
Saat di konfirmasi kepala sekolah SMPN3 kecamatan Pulau Beringin SASTISNO lewat pia WhatsApp mengatakan,”kele aku kelapangan aku tegor pelaksana Nye yang arogan,” jawab kepala sekolah.
Kami awak media meminta agar instansi yang terkait untuk menindak tegas kepala sekolah yang mengelola dana APBN dalam pembangunan gedung baru atau Rehabilitasi bangunan dan menindak lanjuti pelaksana pembangunan yang arogan.
Rilis . Riyanhanfi