Baturaja,Mitrarakyatnews.com- 24 September 2025 – Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi dan penyuluhan yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, bertempat di Aula SMP Xaverius Baturaja. Acara ini mengusung tema “Pendidikan Berkarakter, Berpikir Kritis Bukan Anarkis” dan diikuti oleh sekitar 60 pelajar perwakilan SMP se-Kabupaten OKU.
Kegiatan dihadiri oleh Kabag SDM Polres OKU Kompol Alpian, S.E., M.M., yang mewakili Kapolres OKU, KBO Sat Binmas Ipda Deni Arfan, S.E., M.Si., perwakilan Sat Intelkam Polres OKU Unit Sosbud, Plt. Kabid PAUD/PNF Diknas OKU H. Ade Ridwan, S.Pd., M.M., M.Si., Ketua MKKS SMP OKU H. Sapto Surono, S.Pd., M.M., serta perwakilan guru SMP.
Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan sambutan dari perwakilan Diknas OKU.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan perangkat dari Diknas OKU kepada Polres OKU sebagai bentuk sinergi dalam program pembinaan pelajar.
Ketua MKKS OKU H. Sapto Surono dalam materinya menekankan pentingnya pembentukan karakter sejak dini, terutama bagi pelajar. Nilai-nilai seperti sikap disiplin, keteladanan, sopan santun, tanggung jawab, serta komunikasi yang jujur dan berwibawa, menurutnya, menjadi fondasi generasi muda yang berakhlak mulia dan berdaya saing.
Sementara itu, KBO Sat Binmas Polres OKU, Ipda Deni Arfan, menyampaikan materi terkait pembinaan karakter remaja. Ia menegaskan bahwa keluarga dan guru berperan penting dalam membentuk kepribadian pelajar agar mampu membedakan mana yang baik dan buruk. “Polres OKU mengingatkan para pelajar agar tidak mudah terprovokasi dalam aksi-aksi yang berpotensi anarkis. Pengalaman di OKU beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa pelajar SMP dan SMA rentan dimanfaatkan pihak tertentu,” ujarnya.
Dari Sat Intelkam Polres OKU, Unit Sosbud memberikan materi mengenai tata cara penyampaian pendapat di muka umum sesuai UU No. 9 Tahun 1998 dan Pasal 28 UUD 1945. Disampaikan pula bahwa setiap aksi harus melalui prosedur, termasuk pemberitahuan tertulis kepada pihak kepolisian minimal 3 x 24 jam sebelum kegiatan.
“Kami tidak melarang adik-adik pelajar menyampaikan pendapat. Namun lakukanlah di ruang lingkup sekolah melalui mekanisme yang benar, bukan ikut-ikutan aksi di luar yang berisiko menjerumuskan pada tindakan melawan hukum,” tegas perwakilan Sat Intelkam.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para pemangku kepentingan pendidikan. Ketua MKKS dan para kepala sekolah SMP se-Kabupaten OKU menyampaikan apresiasi kepada Polres OKU yang dinilai telah memberi pencerahan bagi para pelajar.
“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Polres OKU, khususnya Sat Binmas dan Sat Intelkam, yang telah turun langsung memberikan penyuluhan. Ini menjadi langkah penting dalam mencegah pelajar SMP agar tidak terjerumus ke dalam aksi anarkis,” ungkap salah satu peserta.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pelajar SMP di Kabupaten OKU semakin memahami pentingnya pendidikan karakter, mampu berpikir kritis, dan tidak mudah terpengaruh ajakan yang berpotensi merugikan masa depan mereka.(*)