Baturaja,MitraRakyatnews.com - Pekerjaan proyek di kelurahan batu kuning kecamatan Baturaja Barat,kembali menjadi sorotan belum selesai di kerjakan proyek dengan anggaran 7 Miliar Dari pemerintah Provinsi tahun Anggaran 2025 sudah mengalami keretakan,kejadian ini menimbulkan kekecewaan warga.
Bedasarkan dari hasil di lapangan di temukan kejanggalan yang mengarah pada dugaan pekerjaan yang tidak sesuai, sejumlah temuan mencolok terlihat pada badan jalan.
Tipisnya lapisan dasar batu split hingga kondisi tanah berlumpur yang tidak di perkuat dengan material pengeresan secara maksimal.
Kondisi tersebut di kwatirkan membuat struktur cor tidak mampu menahan beban kendaraan berat dan berpotensi cepat rusak.
Masyarakat menilai proyek bernilai fantastic harus dikerjakan secara profesional dan transparans,oleh karena itu masyarakat meminta pelaksanaan proyek dan PPK Dinas PUPR .
Sumsel membuka informasi mengenai proses pengawasan,metode pengerjaan,mutu material ketebalan kontruksi,volume jalan dan papan proyek hingga legalitas batcing plan yang di gunakan.apakah sudah memiliki seterfikat uji layak profesional.
Apakah standar percampuran material beton telah memenuhi syarat spesifikasi K 350 mengingat dalam dokumen pemilihan tercantum batching plant dengan standar sertifikat layak operasi yang dikeluarkan BBP JN.
Saat media konfirmasi ke Ardiansyah selaku PPK yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, melalui pesan WhatsApp namun hingga berita di terbitkan yang bersangkutan belum dapat memberikan jawaban.
Masyarakat berharap, pemerintah turun langsung meninjau ulang proyek jalan cor beton dan memastikan proyek sesuai dengan SOP,agar anggaran yang besar digunakan tidak merugikan keuangan negara .
( tim )