Mitra Rakyat News.com
Rumah Kami Peduli (RKP) Langsa terus menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan menyalurkan donasi tahap I dan II senilai Rp 20.050.000 untuk korban banjir di Aceh Tamiang dan Langsa. Bantuan disalurkan pada 11 dan 21 Desember 2025, mencakup kebutuhan pangan, sandang, air bersih, dan perlengkapan ibadah.
Penanggung Jawab RKP Langsa, Aqsha Ansari, menyatakan bahwa bantuan disalurkan berdasarkan kebutuhan masyarakat terdampak. "Kami berupaya memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan memberikan perhatian pada pemulihan mental anak-anak yang terdampak langsung oleh bencana," ujarnya.
Banjir melanda Desa Baling Karang, Aceh Tamiang, menyebabkan warga terisolasi selama 10 hari. Warga terpaksa makan padi berlumpur untuk bertahan hidup. "Selama hampir sepuluh hari kami terisolasi karena akses darat terputus. Bantuan tidak bisa masuk dan warga juga tidak bisa keluar untuk meminta pertolongan," ungkap Datok Desa Baling Karang.
Relawan RKP Langsa menghadapi medan sulit untuk menyalurkan bantuan, termasuk menyeberangi sungai dengan perahu tradisional dan memikul barang-barang donasi melewati jalur yang berlumpur dan licin.
RKP Langsa juga menggelar kegiatan traumatik healing bagi anak-anak korban banjir sebagai upaya pemulihan psikologis pascabencana. "Melalui penyaluran tahap I dan tahap II ini, kami berupaya memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi, sekaligus memberikan perhatian pada pemulihan mental anak-anak yang terdampak langsung oleh bencana," tambah Aqsha.
RKP Langsa mengajak masyarakat untuk terus bergotong royong dan menumbuhkan kepedulian sosial. "Bencana ini adalah ujian kemanusiaan bersama. Kami berharap sinergi semua pihak dapat terus terbangun agar masyarakat terdampak benar-benar mendapatkan perlindungan dan bantuan yang layak," tutup Aqsha.
Tim